Minggu, 25 Juni 2023

Jelang Pentas PAI, KASI PAIS Kemenag Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi

Reporter : Imam Zaenal Abidin


    Bojonegoro, 26 Juni 2023 - Hari ini, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam  (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Bapak Rohim, mengadakan rapat penting bersama dengan Pengawas, pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di ruang Aula Lt.2 Kantor Kemenag. Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

    Rapat yang dimulai pukul 09.00 pagi ini dihadiri oleh para pengurus KKG dan MGMP dari sekolah-sekolah di Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutannya, Bapak Rohim menyampaikan pentingnya pentas PAI sebagai wadah bagi siswa-siswa untuk menampilkan kreativitas dan keahlian mereka dalam bidang agama. Ia juga menekankan bahwa pentas PAI ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam di kalangan siswa.

    Selanjutnya, Bapak Rohim menjelaskan beberapa poin persiapan yang harus dilakukan dalam rangka pelaksanaan pentas PAI tingkat kabupaten yang sedianya dilakukan bulan juli hingga agustus mendatang.  Pertama, ia meminta setiap sekolah yang tergabung dalam KKG dan MGMP untuk menyiapkan  delegasi yang bermutu. Yaitu dengan mendatangkan Coach yang berkualitas  Kedua, Bapak Rohim juga menekankan pentingnya memilih juri yang berkualitas dan berkompeten dalam bidang lomba masing-masing . Juri ini akan bertanggung jawab untuk menilai penampilan peserta dan memilih pemenang dalam setiap lomba yang diadakan. Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas mengenai persiapan fasilitas dan logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan pentas PAI. 

    Di akhir rapat, Bapak Rohim mengajak semua peserta rapat untuk bekerja sama secara sinergis dalam persiapan dan pelaksanaan pentas PAI ini. Ia berharap agar pentas PAI dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswa dalam memperdalam pemahaman agama Islam.

    Dengan semangat yang tinggi, para pengurus KKG dan MGMP berkomitmen untuk melaksanakan tugas-tugas persiapan yang telah disepakati dalam rapat ini. Mereka siap bekerja keras agar pentas PAI menjadi ajang yang membanggakan dan bermanfaat bagi pendidikan agama Islam di Kabupaten Bojonegoro.(mam)

Kamis, 15 Juni 2023

KKG PAI Kabupaten Bojonegoro Berharap Pemerintah Segera Atasi Kekurangan Guru PAI


Reporter : Imam Zaenal Abidin

Bojonegoro, 16 Juni 2023 - Kabupaten Bojonegoro, yang terletak di Jawa Timur, menghadapi tantangan serius dalam bidang pendidikan agama Islam. Menurut database yang dihimpun oleh KKG PAI Kabupaten Bojonegoro lebih dari 300 lembaga Sekolah Dasar (SD) di wilayah ini saat ini kekurangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), yang dapat mengancam kualitas pendidikan agama bagi ribuan siswa di daerah tersebut.

Kekurangan guru PAI di Kabupaten Bojonegoro menjadi masalah yang mendesak, karena pendidikan agama Islam memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral siswa. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah guru PAI yang tersedia di daerah ini tidak mampu memenuhi kebutuhan yang meningkat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk  banyak  Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang purna tugas maupun  kebijakan pemerintah yang membatasi sekolah untuk mengangkat Guru PAI baru.

Salah satu dampak yang nyata dari kekurangan guru PAI adalah beban kerja yang meningkat bagi guru yang ada. Beberapa guru harus mengajar beberapa kelas sekaligus, yang berarti waktu yang lebih terbatas untuk memberikan materi PAI dengan kualitas yang memadai dan pembelajaran akan menjadi kurang maksimal. Selain itu, siswa di beberapa lembaga SD tidak menerima pendidikan agama Islam sama sekali karena ketiadaan guru yang berkualifikasi.

Ketua KKG PAI Kabupaten Bojonegoro Muntari, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. Ia mengatakan, "Kekurangan guru PAI merupakan hambatan serius dalam mencapai pendidikan yang holistik dan berimbang bagi siswa di Kabupaten Bojonegoro. Pendidikan agama Islam adalah bagian integral dari pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Kami berupaya keras untuk mengatasi masalah ini agar tidak mengorbankan kualitas pendidikan agama bagi generasi mendatang."

Ketika ditanya tentang upaya pemecahan masalah ini, Muntari mengungkapkan, "Kami berharap ada dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah ,pusat dan pemangku kepentingan dalam hal ini Kemendikbud dan Menpan RB terkait untuk mengatasi kekurangan guru PAI ini dengan memperbanyak rekrutmen Pegawai Pemerintah dangan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Pendidikan Agama Islam. Hanya dengan kerjasama yang kuat dan kolaborasi yang erat, kita dapat memastikan bahwa siswa di Kabupaten Bojonegoro menerima pendidikan agama Islam yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka."

Situasi kekurangan guru PAI di KKG PAI di Bojonegoro menunjukkan perlunya perhatian serius dan tindakan nyata untuk memperbaiki sistem pendidikan agama. Dengan upaya kolektif yang melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, diharapkan bahwa keadaan ini dapat diatasi dan kualitas pendidikan agama Islam yang baik dapat diberikan kepada semua siswa di wilayah tersebut. (Imam)

Rabu, 14 Juni 2023

Ketua KKG PAI Kabupaten Bojonegoro Resmi Menyerahkan Rencana Program Kerja 2023 Kepada KASI PAIS

Reporter : Imam Zaenal Abidin

Pada hari Rabu, 15 Juni 2023 bertempat di Kantor PAIS Kementrian Agama Kabupaten Bojonegoro. Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Muntari didampingi pengurus secara resmi menyerahkan program kerja tahun 2023 kepada Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dan Kesenian (PAIS) Kemenag, Bapak Ahmad Nur Rohim

Dalam acara tersebut  juga dihadiri oleh staff dan juga Pengawas Pendidikan Agama Islam dari semua jenjang Pendidikan dari TK, SD, SMP sampai dengan SMA/SMK. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kerja sama antara KKG  dengan instansi lain terkait dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di daerah tersebut.

Program kerja tahun 2023 yang disusun oleh KKG merupakan hasil dari konsultasi dan diskusi yang dilakukan oleh anggota dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengajaran agama Islam di sekolah-sekolah yang menjadi wilayah kerja KKG PAI. Program ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan guru, peningkatan kurikulum, hingga penyelenggaraan lomba dan kegiatan ekstrakurikuler yang bertema keagamaan.

Kepala Seksi PAIS Kemenag  menyambut baik program kerja yang disampaikan oleh Muntari. Ia mengungkapkan bahwa Kemenag akan mendukung sepenuhnya upaya KKG PAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Kemenag dan KKG PAI dalam mencapai tujuan bersama.

Penyerahan program kerja ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan kegiatan KKG  pada tahun 2023. Dengan kerjasama yang erat antara KKG dan Kemenag, diharapkan pendidikan agama Islam di daerah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik. (Imam)

Bangun Sinergitas Dengan Mitra, Kasi PAIS Kemenag Bojonegoro Gelar Rapat Koodinasi


Reporter : Imam Zaenal Abidin
 Bojonegoro, 14 Juni 2023 - Pada hari ini, Kantor Kementerian Agama Bojonegoro menjadi saksi dari rapat koordinasi yang sangat penting antara Kasi PAIS (Pendidikan Agama Islam) Bapak Rohim dan pengawas PAI dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, yang melibatkan mitra dari FKG (Forum Komunikasi Guru), KKG (Kelompok Kerja Guru), dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.

Rapat dimulai tepat pukul 13.00 WIB, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasi PAIS , para pengawas PAIS dari berbagai kecamatan di Bojonegoro, serta perwakilan dari FKG, KKG, dan MGMP. Agenda utama rapat koordinasi ini adalah untuk mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam, serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi tantangan tersebut.

Dalam pembukaan rapat, Bapak Ahmad Nur Rohim selaku Kasi PAIS mengungkapkan pentingnya kerjasama antara Kasi PAIS, pengawas PAIS, dan mitra pendidikan lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam. Beliau menekankan bahwa pendidikan agama Islam memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.

Selama rapat, para peserta aktif berdiskusi dan saling bertukar pendapat mengenai permasalahan yang dihadapi, seperti pelaksanaan agenda PAIS seperti Munaqosyah Tahfidz Qur'an, pembentukan Tim Media dan berita , hingga peningkatan kualitas mutu pengajaran. Berbagai ide dan saran diungkapkan oleh para pengawas PAIS serta perwakilan dari FKG, KKG, dan MGMP.


Pria yang akrap disapa Pak Rohim tersebut juga mengapresiasi kontribusi dan masukan yang diberikan oleh semua pihak dan berjanji akan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah-masalah yang telah diidentifikasi.

Rapat koordinasi ini berlangsung dengan suasana yang penuh semangat dan saling pengertian antara semua pihak yang terlibat. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi yang erat dan sinergi antara Kasi PAIS, pengawas PAIS, FKG, KKG, dan MGMP adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan pendidikan agama Islam di Bojonegoro.

Dengan berakhirnya rapat koordinasi ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam di wilayah tersebut. Semua pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berupaya memberikan pendidikan agama Islam yang berkualitas kepada generasi muda Bojonegoro, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. (Imam)

Bojonegoro Spesial: Ratusan Siswa Berbagai Jenjang Ikuti Penulisan Mushaf Al-Qur'an

Reporter : Imam Zaenal Abidin Dokumentasi Pada hari selasa, 18 Maret 2025 - Pondok Pesantren Al Fatimah, Kabupaten Bojonegoro menjadi saksi ...