Reporter : Imam Zaenal Abidin
Bojonegoro, 20 Oktober 2023 –
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Bojonegoro,
Ahmad Nur Rohim, menggelar forum rapat koordinasi dengan pengurus Kelompok
Kerja Guru (KKG) PAI kabupaten, serta seluruh Guru Pendidikan Agama Islam
(GPAI) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) se-Kabupaten Bojonegoro. Dalam pertemuan ini, ia dengan tegas
menyatakan penolakan terhadap merger sekolah negeri yang telah terjadi dalam
beberapa waktu terakhir.
Pada pertemuan yang berlangsung
pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 yang digelar di Aula Kantor kementrian Agama
Setempat, Kasi PAIS Kemenag Bojonegoro, mengungkapkan keprihatinannya terhadap
langkah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah menggabungkan 13 lembaga
sekolah dasar negeri. Merger ini menjadi perbincangan hangat di wilayah
tersebut dan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Pak Rohim tersebut menegaskan bahwa adanya merger sekolah negeri dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan, terutama dalam hal pelayanan pendidikan agama Islam. Ia memandang merger tersebut sebagai langkah yang perlu dipertimbangkan secara matang, mengingat dampaknya terhadap kualitas pendidikan agama Islam siswa yang terganggu dan juga merugikan GPAI karena ada beberapa yang kehilangan jam mengajar.
Selain menolak merger sekolah
negeri, Pak Rohim juga memberikan arahan kepada peserta rapat untuk berjuang
agar sekolah dasar (SD) bisa mendapatkan banyak murid dan bersaing dengan
lembaga pendidikan lainnya. Beliau berkomitmen untuk memajukan pendidikan agama
Islam dan pesantren di Bojonegoro, dan mencanangkan program "SD Rasa
Pesantren."
Program "SD Rasa
Pesantren" bertujuan untuk mengintegrasikan unsur-unsur pesantren dalam
kurikulum dan metode pengajaran di sekolah dasar. Dengan demikian, diharapkan
SD di Bojonegoro dapat memberikan pendidikan agama Islam yang berkualitas,
sekaligus mempertahankan ciri khas kepesantrenan disekolah. Diharapkan dengan
Langkah tersebut mampu mendongkrak minat orang tua menyekolahkan anaknya di
Lembaga SD Negeri.
Pertemuan ini menjadi awal dari
langkah-langkah yang akan diambil oleh Kasi PAIS Kemenag Bojonegoro dan seluruh
pengurus KKG PAI kabupaten serta GPAI PNS dan PPPK dalam menjaga kualitas
pendidikan agama Islam di daerah ini. Semua pihak sepakat untuk bersama-sama
bekerja keras demi meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten
Bojonegoro.